RESUME PERTEMUAN KE 13

 RESUME PERTEMUAN KE 13 PELATIHAN MENULIS PGRI




MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS

PERTEMUAN KE                 : 13
GELOMBANG                      : 26
HARI / TANGGAL                : RABU, 15 JUNI 2022
NARASUMBER                    : Dr. MUDAFIATUN ISRIYAH, S.Pd. M.Pd.
MODERATOR                       : WIDYA SETIANINGSIH


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua.  Kita bertemu lagi disini dalam acara pelatihan menulis PGRI pertemuan ke 13 dengan moderator Bunda Widya Setyaningsih yang berasal dari Malang, Jawa Timur.  Malam ini adalah memasuki pertemuan yang ke-13 hampir setengah kita menuju puncak kesuksesan putaran yang ke-30. 

Narasumber kali ini adalah Bunda Mudafiatun Isriyah S.Pd M.Pd dengan judul "Menulis Buku Terbaik Perpusnas". Beliau lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada tanggal 21 April 1969. Mengajar di FKIP Prodi BK Unpar Jember. Sesuai dengan prestasi beliau sebagai penulis terbaik perpusnas. Malam ini kita akan menulis habis rahasia beliau hingga meraih kesuksesan bukunya yang berduet dengan Profesor Ekoji yang berjudul " Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal Interpersonal dan Impersonal", menghantarkan beliau menjadi pemenang terbaik 1 (tema pendidikan jarak jauh) perpusnas 13 September 2021.

Seperti biasa pertemuan kita mencari 4 sesi 1 pembukaan 
2 paparan materi melalui chat chat wa grup 3 tanya jawab 
4 penutup

Pembukaan:
Pembukaan pelatihan dibuka dengan doa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Paparan Materi:
Menulis merupakan aktivitas manusia menuang apa yang terkandung di dalam pikiran, dengan menulis seseorang dapat menyampaikan apa yang menjadi gagasan maupun perasaannya kepada orang lain,  dapat dikatakan bahwa menulis adalah salah satu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Wujudnya adalah berupa tulisan yang terdiri dari rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapannya seperti ejaan dan tanda baca. Menulis juga merupakan suatu Proses penyampaian gagasan, pesan, sikap dan pendapat kepada pembaca dengan lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca.

Menurut beberapa tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur yaitu mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, dan  mereview.

Peserta pelatihan di beri tantangan untuk menulis,membuat sebuah karangan atau tulisan tentang menghubungkan dan lain-lain, disini kita memulai memiliki konsep tentang menghubungkan dari yang sederhana konsep menghubungkan kegiatan malam ini sedang belajar menulis di grup WhatsApp selanjutnya memprediksi mengorganisasi membayangkan memonitor mereview praktek untuk menulis sampai mendapatkan sebuah ide.

Seseorang menulis mempunyai maksud dan tujuan yang bermacam-macam misalnya memberitahukan atau mengajar,  meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi.

Selain mempunyai tujuan yang bersifat umum itu, menulis juga mempunyai tujuan yang bersifat khusus sesuai dengan bentuk ekspresi diri kita saat mau menulis.

Ekspresi saat ingin menulis On The Spot (harus segera tulis tanpa ditunda). 

Ekspresi kita akan :

1 menjelaskan dan menerangkan 

2 menimbulkan Citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek 

3 meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai akhir cerita meyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran pendapat atau sikapnya sesuai dengan keinginan semula.

Itu sebabnya, mengapa kita harus menulis dalam kurun waktu yang tidak lebih dari 72 jam artinya menulis itu tidak terjeda waktu terlalu lama di alam memori kita, akan terjadi hal-hal yang memunculkan pikiran dan ide lain yang kurang terarah dalam prakteknya pikiran.  Akan merubah tujuan dan itu sering bertumpang tindih dan setiap orang mungkin menambah tujuan-tujuan lain yang belum tercakup ke dalam salah satu jenis tujuan awal saat mau menulis. Maksudnya menulis On The Spot adalah menulis saat itu juga tidak boleh ditunda.

 Menulis mempunyai maksud dan tujuan yang bermacam-macam misalnya memberitahukan atau mengajar meyakinkan atau mendesak menghibur atau menyenangkan dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi.

Dari empat tujuan tersebut tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta dan agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini

Mengapa ada kompetisi menulis karena ada orang yang suka berkompetisi ada orang yang mampu melukiskan apa yang dipikirkan dengan kalimat yang sangat indah dan menginspirasi.

Mengapa buku Bu Muda itu menjadi buku yang terbaik dikatakan sebagai penulis terbaik karena yang pertama tulis tidak sama dengan milik orang lain.

Istilah dalam penulisan ilmiah adalah buku itu harus ada novelty. Novelty adalah kebaruan. Dengan adanya novelty maka akan menjadi hidup.  Apa itu buku Hidup buku hidup karena dibutuhkan orang banyak saat ini orang akan mencari sumber ilmu baik offline maupun online. Untuk mengetahui kebaruan harus mengetahui dahulu :

1. spektrum keilmuan yang ditekuninya.

2. Sesuaikan dengan pasionnya agar Menulis menjadi mudah dan menyenangkan

Cara mencari kebaruan atau novelty :

1 sering sering-sering membaca yang sesuai dengan latar keilmuannya apa yang akan ditulis  

2. Cari referensi sebanyak-banyaknya dengan  banyak membaca tentunya referensi yang relevan  

3. Sesuaikan dengan latar keilmuannya  

4. Cari referensi sebanyak-banyaknya banyak membaca yang relevan yang sama se ide dengan buku tersebut maka cari yang berbeda jika telah menemukan perbedaan itulah akan ditemukan novelty nya

Sesi Pertanyaan:

Pertanyaan 1 dari Bunda Ilmi dari Riau

1. Bisakah  buat ISBN tanpa penerbit? 

2. Apa beda issn dengan isbn?

3. Apa fungsi issn dan isbn? 

Jawaban dari Bunda Muda 

ISBN  merupakan nomor unik yang menunjukkan identitas terbitan, ISSN  dikhususkan untuk publikasi secara periodik seperti koran yang terbit harian atau majalah serta jurnal yang memiliki waktu terbit berkala.   ISBN adalah International Standard Book Number.

Kalau mendapatkan isbn tanpa penerbit bisa langsung ke perpusnas.

Pertanyaan2 gelombang 25 dari kota Balikpapan

 Tadi dijelaskan oleh Bunda narasumber bahwa menulis menimbulkan cita rasa yang sama dengan apa yang dilihat atau diamati. Apakah boleh sesuatu yang dilihat itu tapi dibumbui dengan imajinasi agar terkesan tidak seperti cerita dokumenter?

Jawaban 2 

Menulis harus diarahkan ke imajinasi kita. Fokus 70 jam harus selesai ide-ide tertulis,  baru setelah lengkap bisa dikembangkan ide-ide tersebut tentunya paling tidak menggunakan teori 5W 1H, buat tulisan itu bebas satu yang beda dengan tulisan orang lain.

Pertanyaan 3 BM 26 

Jika kita membaca suatu referensi-referensi dan menuliskan kembali dengan kalimat kita,  apakah itu plagiat atau novelty?

Ketika kita membaca suatu referensi dan menuliskan kembali dengan kalimat kita, bukan plagiat asal ada campur kalimat kita dengan maksud yang sama tetapi kalimat berbeda itu cara mengatasi kalimat kita tidak plagiat tapi ini bukan novelty.

Pertanyaan 4 dari Damar BM26 

Jadi juara 1 itu apa saja manfaat baik materi maupun imateri yang Ibu dapatkan kedua Bagaimana awalnya Ibu ikut lomba tersebut?

Jawaban 4  

Ikut kompetisi tetapi dari pihak perpusnas ada seleksi ketat terkait buku-buku yang masuk ke ISP itu yang pusatnya ada di London, memberi jatah Indonesia di Indonesia terbatas sehingga perpusnas akan memberi penghargaan bagi penulis yang sesuai tentunya.

Pertanyaan 5 dari ibu Rusdawati Palangkaraya 

Malam ini yang saya bisa pahami untuk menjadi penulis buku terbaik harus punya novelty atau kebaruan, adakah kriteria lain agar kita menulis buku yang baik?

Jawaban 5

Menulis yang baik itu adalah menulis yang belum pernah ditulis oleh orang lain, kalimat bukan plagiasi, tanda baca yang benar EYD tertib, dan yang utama adalah ada kebaruan. Kebaruan ini yang akan menambah Khasanah kita disini. Kebaruannya adalah buku selama ini belum ada yang membahas terkait.  Contoh sikap sosial saat belajar online jika ada maka versi beda begitu yang dinamakan kebaruan.

Pertanyaan 6 dari Maya Jawa Timur 

Untuk tulisan yang mengandung novelty itu harus tulisan fiksi ataukah tulisan nonfiksi?

Jawaban 6 

Apa saja harus ada novelty nya harus ada kebaruannya walaupun hanya ditambahkan satu variabel yang lainnya milik orang lain itu boleh.

Pertanyaan 7

Jika salah satu tujuan menulis adalah menghibur saat sedih. Apakah dengan menulis juga dapat mengurangi traumatis masa lalu dengan menceritakan kembali kisah hidupnya?

Jawaban 7 

Memang menulis kompensasinya adalah menulis sebagai penghibur saat sedih seperti buku saya kemarin Healling dalam melukis tujuannya adalah mengungkapkan ekspresi menulis lewat melukis, kita harus lakukan terapi yang tepat atau yang lain jadi bisa melihat karakter pembuat traumanya 

Pertanyaan 8 Sumarni dari lebak

Menurut beberapa tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur yaitu mengingat, menghubungkan, memprediksi mengorganisasikan, membayangkan memonitor,mereviuw. Bagaimana cara mempraktekkan semua itu?

Jawaban 8

Tadi sudah dipraktekkan menulis dengan konsep  menulis melalui chat WhatsApp prakteknya on-the-spot saja jangan sampai ada kejadian yang tertinggal karena masih ada konsep mengingat dan lain-lain pakai konsep teori 5W 1

Pertanyaan 9 Abbas Bandung 

Adakah alat bantu khusus misalnya program tertentu seperti halnya alat deteksi plagiat?

Jawaban 9

Mesin plagiasi itu pusatnya AS,  untuk novelty enggak bisa dilihat lewat plagiasi tapi harus ditulis di judul biar kenal langsung.

Pertanyaan 10 

Tadi disebutkan penulis-penulis On The Spot adalah menulis saat itu juga, tidak boleh ditunda.  Menulis itu pasti tertunda kalau tertunda maka Tidak jadi menulis itu yang saya alami. Bagaimana kalau menulis buku mata pelajaran ingin menulis namun buku-buku yang ada juga sudah banyak Bagaimana caranya Bun agar buku mapel bisa dibuat?

Jawaban 10 

Penulis itu harus cepat. Jangan sampai ide-ide hilang.  Untuk menulis buku mapel lebih enak karena ada indikator yang berasal dari kurikulum mengajar, menulis sesuai dengan bidang ilmu lebih nyaman dan tahu jalan seperti saya seorang  konselor, menulis buku sosial presence adalah tentang sikap-sikap sosial di dunia maya ini di bidang saya akan lebih tahu jalan pikirannya.

Pertanyaan 11 dari Serpong

 Tantangan Profesor Eko adalah menulis buku yang bersumber dari konten YouTube beliau. Bagaimana teknik nya supaya buku ini lebih hidup dan novelty?

Jawaban 11 

Jantung dari desain kita jika novelty  tergantung berapa banyak jumlah buku yang dibaca. Konten Eko di channel sangat terbarukan bisa ambil novelty - novelty di dari sana.

Kesimpulan pembahasan malam ini adalah ketika kita menulis karya tulis yang dapat menghasilkan novelty, mulailah dengan mengkaji fenomena yang terjadi di sekitar kita. Jika sudah ada pandangan yang sama persis dalam pembahasan, mulailah temukan apakah kondisi pada saat mau menulis tersebut sama dengan kondisi pada fenomena yang anda amati.  Dalam hal ini Jika kondisi tersebut tidak sama maka kemungkinan tulisan Anda adalah mengandung mengandung unsur novelty.

Penutup 

Acara ditutup dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Demikian pembahasan malam ini, semoga ilmunya bermanfaat dunia akherat.

Salam literasi 

Wonosobo, Juni 2022




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB VI MELANGKAH KE JENJANG PERNIKAHAN

RESUME PERTEMUAN KE 29

RESUME PERTEMUAN KE 30