2 Tips Mengolah Daging Kurban Menjadi Empuk dan Irit Gas

Tips Mengolah Daging Kurban Menjadi Empuk dan Irit Gas


 Idul adha telah tiba. Gema takbir pun bergemuruh di seluruh antero negeri. Hampir di setiap rumah mendapat daging kurban. Ibu ibu biasanya sudah bersiap untuk memasak masakan kesukaan keluarga. 

Tetapi moment yang ditunggu setahun sekali ini sering berakhir dengan kekecewaan dan kelelahan ibu ibu terutama yang biasa memasak untuk keluarga. Daging yang masih keras dan proses memasak yang lama, serta boros bahan bakar terutama bahan bakar gas membuat ibu- ibu harus lebih sabar dalam memasak daging kurban.

Belum agenda super sibuk menjelang idul adha, menghidangkan makanan untuk keluarga dan kadang juga ada yang menjadi relawan dalam penyembelihan kurban.
Untuk meringankan beban berat ibu-ibu dikala idul kurban, kami tampilkan " Dua tips memasak daging kurban yang empuk dan irit gas" sebagai berikut:

Tips Pertama: Tips 5 menit, 30 menit dan 7 menit.

Tips ini pasti sudah dikenal banget oleh ibu-ibu semua. Hal ini sudah dibuktikan ketika merebus Balungan sapi kemarin dan hasilnya benar- benar empuk. Tips ini dipakai untuk memasak daging yang akan  dihidangkan segera. Langkah-langkah nya sebagai berikut:
1. Didihkan air di panci. Pastikan tutup panci bisa menutup rapat.
2. Cuci bersih daging / Balungan yang mau direbus.
3. Masukkan daging / Balungan ke dalam panci yang airnya sudah mendidih. Tutup rapat kembali.
4. Rebus selama 5 menit, kemudian matikan kompor.
5. Diamkan selama 30 menit tanpa membuka tutup panci. Disinilah proses mengempukkan sedang berlangsung.
6. Setelah 30 menit, nyalakan kompor lagi dan rebus selama 7 menit.
7. Matikan kompor, daging / Balungan siap dimasak sesuai selera. SOP, rendang, gulai, tengkleng, ehmm yummy !

Tips Kedua: Perendaman Bumbu Dapur

Tips ini kami dapatkan dari resep turun temurun Penduduk Desa Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Resep Dataran Tinggi Dieng yang berhawa dingin. 

Langkah-langkah nya sebagai berikut:
1. Cuci bersih daging / Balungan tanpa diiris terlebih dahulu. ( Masih bongkahan daging besar)
2. Siapkan bumbu lengkap seperti : bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, merica, ketumbar dan garam. Tumbuk halus semua bumbu.
3. Campur  bumbu dan daging jadi satu di panti yang mempunyai tutup rapat. 
4. Tambahkan sedikit air agar bumbu bisa merata. Aduk rata.
5. Biarkan semalaman. Untuk daerah kami, cukup dibiarkan di luar di suhu ruangan karena daerah kami cukup dingin. Untuk yang berhawa panas, bisa ditempatkan di lemari pendingin ( jangan di freeser).
6. Keesokan harinya, langsung di masak di atas kompor, sampai mendidih, langsung matikan kompor. ( Ingat mendidih langsung dimatikan, jangan terlalu lama, karena daging bisa hancur)
7. Setelah dingin baru diangkat dan diiris sesuai selera. Boleh di masak atau simpan di freeser terlebih dahulu.


Demikian tips memasak daging empuk dengan irit gas, semoga bermanfaat.
Salam blogger.
Wonosobo, 11 Juli 2022.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB VI MELANGKAH KE JENJANG PERNIKAHAN

  BAB VI  MELANGKAH KE JENJANG PERNIKAHAN Awal perkenalan saya dengan suami ketika  masa SMA kelas 3. Sebenarnya saya dan suami bertetangga beda desa, cukup dekat sekitar 500 meter dari rumah saya. Tetapi karena suami saya bersekolah di luar kota dan langsung bekerja, jadi jarang pulang dan tidak pernah bertemu sama sekali. Pada tahun 1994, suami saya disuruh pulang untuk menemani ibunya karena adik-adik perempuannya sudah menikah dan mengikuti suami mereka. Sejak saat itu, suami saya mulai bekerja serabutan dari berjualan tas, dompet, sampai perhiasan rambut bahkan bekerja di perusaan roti rumahan dan tukang las listrik pun dijalani. Di sela-sela kesibukan bekerja, suami saya sering bermain ke kampung sebelah dan sering bermain di rumah bulik saya. Qodarullah saya pun hampir setiap hari bermain dirumah bulik untuk membantu menata barang dagangan punya bulik. Dari sinilah perkenalan saya dan suami bermula.
Baca selengkapnya

KENANGAN MASA KECIL

 DRAF CERITA 1. Bermain Pasar Pasaran dengan duit palsu 2. Bermain BP mini 3. Masak masakan 4. Menunggu jambu jatuh 5. Bermain boneka kain 6.  Bermain di sawah 7. Tradisi jalan-jalan di bulan puasa 8. Bermain di sungai besar 9. Mencari ikan di sungai 10. Mencari keong sawah dan genjer 11. Memanen padi 12. Memanen timun 13. Membuat rumah -rumahan dari bambu 14. Menyeberangi sungai besar 15. Cengkeh yang mahal 16. Aku muak dengan durian 17. Hukuman ayahku 18. Derita anak pedagang 19. Oh adikku sayang 20. Hujan bahagiaku 21.  Memancing belut 22. Pringatan hari kartini 23. SD Inpresku 24. Menonton bola 25. Ayahku pedagang besar 26. Hukuman guruku 27. 
Baca selengkapnya

RESUME PERTEMUAN KE 23

Gambar
RESUME PERTEMUAN KE 23 PELATIHAN MENULIS PGRI MENULIS AUTOBIOGRAFI PERTEMUAN KE.      : 23 GELOMBANG.           : 26 HARI / TANGGAL.     : JUMAT, 8 JULI 2022 NARASUMBER.         : SUPARNO MUHAMAD, S.Pd. M.Pd. MODERATOR.            : LELY SURYANI Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah hirobbil alamin. Pada malam hari ini Jumat, 8 Juni 2022, kami masih diberi kesmpatan untuk mengikuti pelatihan menulis pertemuan ke 23.  Semoga selalu diberi kesempatan untuk mengikutinya sampai tahap akhir. Aamiin. Sebelum pembahasan dimulai, Ibu moderator membuat untaian kata yang indah sebagai berikut: Sahabat literasi seantero negeri Yang saya hormati  Malam ini saya kembali membersamai  Narasumber yang akan mengisi di kelas ini  Menulis autobiografi Tentu dengan semangat yang tinggi  Harapan pasti akan turut mewarnai  Dunia yang semakin amoy...
Baca selengkapnya