RESUME PERTEMUAN KE 4
RESUME PERTEMUAN KE 4
Hari /Tanggal : Rabu, 25 Mei 2022
Gelombang : 26
Narasumber : Noralia Purwa Yunita,M.Pd.
Moderator : Helwiyah
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT. Pada malam hari ini, Hari Rabu, Tanggal 25 Mei 2022, kami dari kelompok 25 dan 26 telah menyelesaikan pembelajaran ke 4. Moderator malam ini adalah Ibu Helwiyah dengan narasumber Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd mengusung topik utama " Menulis buku dari karya ilmiah"
Ibu Helwiyah adalah seorang guru SD di Jakarta Timur yang akan memandu Ibu Noralia Purwa Yunita dari jam 19.00 sampai 21.00 WIB. Adapun susunan acara pada malam ini adalah :
1. Pembukaan
2. Paparan materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Narasumber kita kali ini adalah seorang wanita muda berbakat yang mempunyai segudang prestasi akademik terutama dalam bidang karya ilmiah. Ibu Noralia sudah mempunyai 29 lebih karya publikasi dari artikel ilmiah, buku antologi sampai buku solo. Selain menulis buku, beliau juga sering mengisi berbagai acara kegiatan profesional sebagai narasumber. Ibu Noralia asli orang Kudus tetapi menetap di Semarang. Berikut ini profil Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd.
Pada kesempatan malam hari ini, Ibu Noralia memaparkan tema menulis buku dari karya ilmiah.Disini kita mau diajari bagaimana cara mengubah karya ilmiah yang terkesan formal menjadi sebuah buku yang enak dibaca. Pada malam ini juga Ibu Noralia memaparkan cara menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI.
Sesi 1: Menulis buku dari KTI
Manfaat mengubah KTI menjadi buku:
1. Lebih bermakna dan bermanfaat
KTI biasanya hanya disimpan di perpustakaan saja, hanya segelintir orang membaca KTI, bilavtelah diubah menjadi buku maka bisa dibaca oleh siapa saja dan sasaran pembacanya juga jauh lebih luas.
2. Keuntungan materi
Buku bisa diperjualbelikan dan tentu bisa menghasilkan uang
3. Hasil penelitian akan tersebar luas
Apabila KTI dikonversi menjadi buku maka akan mudah diakses oleh banyak pihak.
4. Bisa digunakan untuk PAK
KTI yang telah diubah menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi ASN. Selain itu poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga menguntungkan bagi bapak ibu guru.
Cara mengubah KTI menjadi buku:
1. Ubah judul KTI menjadi judul populer yang menarik dan eye catching.
Hilangkan materi, subyek dan tempat penelitian.
Contoh:
Efektifitas SEM berbasis mind map pada mata pelajaran kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi redoks.
Judul diatas diubah menjadi:
Metode SEMMI dalam pembelajaran sains abad 21.
Judul ini lebih singkat, padat, jelas, namun tidak terkesan buku.
2. Ubah daftar isi
Biasanya untuk karya ilmiah daftar isi berupa :
BAB 1 pendahuluan berisi latar belakang, tujuan,manfaat,batasan masalah
BAB2 Landasan teori
BAB 3 metode penelitian yang berisi rumus rumus statistika
BAB 4 hasil dan pembahasan
BAB 5 penutu yang berisi kesimpulan dan saran
Namun ketika diubah kedalam buku, daftar isi menjadi : ( mengikuti 2W +1H)
BAB 1 (why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran.
BAB 2 (Apa) mejelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI,karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21.
BAB 3,4,5 dan seterusnya (How) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya. boleh juga mengembangkan materi ari bab 2 KTI menjadi beberapa bab pembahasan. jangan lupa hilangkan rumus statistika yang biasanya adadi bab 3 karya ilmiah.
3.Pada bab 1 karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan hasil penelitian yang terkait.
4. Boleh menampikan grafik tetapi jangan terlalu banyak, pilih grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan,ubh dalam bentuk kalimat.
5. Secara kebahasaan dan penyajian karya ilmiah dan buku haruslah berbeda. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis. Selain itu kita juga harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap dan mengena.
6.Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti perkembangan jaman.
7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, e book, ataukarya ilmiah lainnya. Hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress dan lain sebagainya.
8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan agar pembaca yakin bahwa kita telah benar benar telah melakukan penelitian.
9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 denga huruf, jenis huruf dan margin yang disesuaikan dengan aturan penerbit.
10. contoh daftar isi karya ilmiah dan bku versi KTI
Sesi 2 : Menulis Artikel Ilmiah untuk jurnal dari KTI
Ada bebera hal yang perlu diperhatikan :
1. Tulis artikel sesuai dengan templet jurnal
2.judul singkat, padat jelas dan tetap ilmiah
4. Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. karena jumlah kata dalam abstrak sangat terbatas, maka latar belakang masalah dan tinjauan pustaka tidak perlu dimasukkan.
5. Penulisan keyword pada abstrak sebaiknya 3 sampai 5 kata,pisahkan dan tanpa kata penghubung.
7.Pada Metode penelitian ,hindari penulisan rumusstatistika yang berlebihan dn wajib ada sumber rujukan dari metode yang digunakan.
8. Perbanyak mengunakan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian.
9.Sipulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical)
Demikian tadi materi yang telah dipaparkan oleh Ibu Noralia Purwa Yunita M.Pd. Materi yang sangat bagus, padat dan berisi.Terima kasih Ibu Noralia dan Ibu Helwiyah, semoga lmu malam ini bermanfaat dunia dan akherat, aamiin.
Wonosobo,Mei 2022.
Keren Bu.. lengkap sekali resumenya... Salam literasi..
BalasHapus