RESUME PERTEMUAN KE 6

 RESUME PERTEMUAN KE 6 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI


RESUME PERTEMUAN KE     : 6

ANGKATAN                               : 26

HARI / TANGGAL                     : SENIN. 30 MEI 2022

NARASUMBER                        : PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

MODERATOR                           : AAM NURHASANAH

Syukur Alhamdulillah, kami dari gelombang 25 dan 26 bisa mengikuti kembali pelatihan menulis PGRI pada Hari Senin, Tanggal 30 Mei 2022 jam 19.00 sampai selesai. Narasumber pada malam hari ini adalah  Prof. Richardus Eko Indrajit. Dengan moderator Ibu Aan Nurhasanah yang berasal dari Cipanas, Kabupaten Lebak Banten.

Nama lengkapnya adalah Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA., M. Phil., M. Si. Lahir di Jakarta, 24 Januari 1969. Beliau merupakan tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Pradita.

Selain sebagai narasumber yang aktif diberbagai seminar, lokakarya dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam dan luar negeri. Kini beliau tercatat sebagai salah satu anggota pengurus besar PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia) dan menjadi ketua smart learning and character center ( PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.

Tema malam ini adalah menulis buku mayor dalam dua Minggu. Sebelum memulai pembelajaran Bapak Prof.  Richardus Eko Indrajit menceritakan bahwa beliau sebelum jadi penulis buku mayor sama seperti kita penulis pemula, bukan siapa siapa dan baru mengenal dunia blog. Beliau mengikuti pelatihan menulis dengan Om Jay pada gelombang 8 sekitar bulan April 2020, tetapi karena kurang fokus, mengikuti lagi pelatihan menulis pada gelombang 12.

Pada gelombang 12 inilah, Prof. Ekoji membuka tantangan menulis dalam 2 Minggu. Banyak peserta yang mengikuti tantangan dan akhirnya naskah lolos seleksi dan tembus ke penerbit mayor PT. Andi Offset Yogyakarta. Penerbit PT. Andi akan mencetak buku kita dalam bentuk fisik dan dalam bentuk digital ( e-book ). Selanjutnya buku-buku yang telah dicetak akan dipajang  di rak-rak toko buku besar seperti Gramedia.

Cara agar bisa menulis dalam 2 Minggu, hanya dengan memilih satu judul di Chanel Prof. Ekoji Chanel dan mengembangkan TOC ( Table Of Content) atau daftar isi. Peserta akan menjadi penulis pertama dan Prof. Ekoji akan menjadi penulis kedua. Hanya saja syarat menulis dalam 2 Minggu kali ini, peserta tidak boleh memilih judul buku yang sudah dipilih penulis mayor terdahulu. Jadi usahakan pilih judul buku di luar judul-judul yang diberikan.

Menurut Prof. Ekoji, cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan orang lain.

Untuk periode Bulan Juni, grup menulis buku mayor dalam dua Minggu akan diberi nama " Juni Merdeka". Kita bebas memilih topik dari Vidio di Ekoji Chanel maupun presentasi Prof. Ekoji yang dapat ditemukan pada kanal YouTube lainnya.

Ibu Aan Nurkasanah dan teman teman lainnya telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku selama pandemi berlangsung. Yang terpenting jangan banyak berpikir dan berdiskusi, malah nanti tidak jadi tulisan. Tiga langkah jitu untuk bisa menembus menulis buku mayor dalam dua Minggu yaitu:

1. Pilih judul di Ekoji Chanel.

2. Tuliskan apapun yang Prof. Ekoji katakan dalam kanal tersebut.

3. Perlihatkan draf tulisan pada Prof. Ekoji.

Kebiasaan menulis Prof. Ekoji dimulai dari kecil, yaitu dalam pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Beliau menulis apa saja, mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari -hari. Awal menulis memang berat, terasa sulit menorehkan kata-kata di atas kertas kosong. Namun kalau sudah kalimat satu mengalir, tiba-tiba menjadi lancar dan susah berhenti. 

Kesenangan Prof. Ekoji menulis berawal dari kegemaran membaca waktu kecil. Semenjak kecil, ayah dan ibunya selalu membelikan buku bukan mainan. Banyak membaca membuat kosa kata Prof. Ekoji menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA, Prof. Ekoji diharuskan membaca karya sastra dari pujangga lama maupun pujangga baru. Kemudian diwajibkan untuk membuat sinopsis oleh guru bahasa Indonesia . Alhasil Prof. Ekoji berhasil membuat 120 sinopsis.

Seorang penanya dari gelombang 25 yang bernama Ibu Trima Hayati menanyakan tentang apa itu menulis buku mayor?  Menulis buku mayor adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkenal di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit Andi. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.

Demikian resume pertemuan ke 6, semoga bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. 

Tetap semangat menulis.

Salam literasi.

Wonosobo, Mei 2022.



   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Festival Balon Udara Cappadocia Kearifan Lokal Wonosobo

RESUME PERTEMUAN KE 3 ( RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI)

KENANGAN MASA KECIL