RESUME PERTEMUAN KE 14
RESUME PERTEMUAN KE 14 PELATIHAN MENULIS PGRI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirobbilalamin, pada pertemuan ke-14 waktu berbarengan dengan kegiatan yang sangat padat sekali. Kebetulan bulan ini adalah bulan berangkat haji sehingga acara tadi siang dipadatkan dengan bersilaturahmi ke teman-teman yang mau menunaikan ibadah haji. Malam hari ini saya hanya bisa menyimak dan membuat drafnya saja, qodarullah malam ini ada 1 pasien bekam yang harus saya tangani, walaupun saya sebagai ibu rumah tangga sekaligus guru tapi di rumah membuka praktek bekam untuk menolong sesama. Saya bersyukur karena pelatihan ini melalui WhatsApp sehingga bisa ditunda untuk beberapa saat dan resume bisa diselesaikan besoknya.
Pelatihan yang ke-14 ini ada yang berbeda dari hari sebelumnya. Kalau hari sebelumnya itu hanya 2 orang saja yang mengisi itu moderator dan narasumber tetapi hari ini adalah luar biasa, karena yang membuka pelatihan adalah orang yang nomer satu yang sangat kita kenal dalam pelatihan menulis ini yaitu Bapak Wijaya Kusumah atau Om Jay.
Narasumber pada malam hari ini adalah Bunda Musiin M. Pd. yang akan didampingi oleh Bu Lilis Suryani sebagai moderatornya
Narasumber kita Bunda Musiin yang biasa dipanggil Bu Iin memiliki hobi membaca buku, menulis, traveling dan memasak. Ia lahir di Kediri dan merupakan seorang guru bahasa Inggris di SMP 1 Tarokan, Kediri. Sejak tahun 1998 pertama masuk sekolah tahun 1977 di SDN Kras 1 Kediri, kemudian SMP di SMP Kras. Sekolah lagi di SMA 4 Kediri lulus tahun 1989. Tahun 1989 sampai 1994 melanjutkan di IKIP Negeri Malang jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, pendidikan strata 2 ditempuh di Universitas Negeri Surabaya jurusan pendidikan bahasa dan sastra mulai tahun 2006 sampai 2009. Beliau aktif menjadi tim pengembang Madrasah Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Tim Penilai Angka Kredit Guru di Tingkat Kabupaten Kediri.
Karya buku yang telah dihasilkan adalah
1. Digital Produce Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan
2. Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi
3. Selaksa Hikmah dari Tarakan
4. Prestasi dan Tebar Inspirasi
5. Bangun Dewi Sekartaji
6. Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 9
7. Menulis Artikel Populer di Majalah Online
Editor buku sekolah :
1. Sosok Inspirasi di Hatiku
2. Kisah Penyemangat Kalbu
Pelatihan dibuka dengan salam dan rasa syukur dari moderator Bu Lely sangat handal sekali dalam membuat pantun, sebelum dimulai pelatihan Bu Lely membuat sebuah puisi.
Sehat jasmani dan rohani
Jernih pikiran dan hati
Akan memudahkan diri
Dalam bertolabul Ilmi
Bu Lely membagi waktu malam ini menjadi 5 sesi yaitu :
1. Pembukaan
2. Perkenalan
3. Pemaparan Materi
4. Sesi tanya jawab
5. penutup
Pembukaan
Pembukaan dibuka dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
Sesi 2 berkenalan narasumber kali ini adalah Bunda music in M.Pd
Bunda matiin juga murid Om Jay pada gelombang yang ke-8 yang akhirnya juga mengikuti tantangan menulis dengan profesor Ekoji. Bersembilan telah berhasil menaklukkan tantangan menulis Profesor Eko dan dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. buku karya iin berjudul literasi digital Nusantara meningkatkan daya saing generasi
Bunda Musiin berhasil mengalahkan ketakutan pada dirinya sendiri, ternyata ketakutan itu akan merendahkan potensi dalam menulis
Bunda Musiin juga mengalami ketakutan ketika menulis buku waktu dulu, diantara ketakutannya yaitu:
pertama takut tidak ada yang membaca
Kedua takut dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan
Ketiga merasa karya orang lain lebih bagus
Akhirnya Bunda Musiin mengikuti pelatihan di kelas menulis Om Jay, dari sini lah Bunda Musiin semakin pede dalam menulis bahkan berani bergabung dengan Profesor Eko Ji. Sekarang dia bukan hanya penulis pemula tapi pemateri hebat yang sudah punya segudang karya.
Seperti yang disampaikan oleh Profesor Eko dan Bunda Sri Sugiastuti kita semua bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan cerita atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Tergantung kita mau mengeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.
Di dalam buku Is there a book Inside you writing Alone off with us kolaboration ini merupakan buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula. Setiap orang memiliki pengalaman pengetahuan dan keterampilan di dalam dirinya jadi banyak kejadian entah itu pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita, jadi semua tergantung pada individu masing-masing Apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.
Buku yang kita tulis akan menjadi saksi sejarah untuk anak cucu murid dan generasi yang akan datang yang akan menjadi pemantik mereka untuk menjadi lebih hebat dari kita.
Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Penelitian yang menunjukkan bahwa menulis itu merupakan keterampilan yang tersulit. Menulis itu tidak semudah ketika kita berbicara ada tantangannya, karena sangat sulit perjuangan menjadi penulis. Dengan mengikuti kelas menulis membuat resume menghasilkan buku akan lahir cinta menulis. Hal itu sejalan dengan pendapat Pramoedya Ananta Toer bahwa orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Ini kita membahas buku nonfiksi. Penulisan buku nonfiksi ada tiga pola yaitu :
1. Pola hirarkis buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit. Contoh: buku pelajaran
2. Pola prosedural buku disusun berdasarkan urutan proses contoh buku panduan
3. Pola Cluster, buku disusun secara poin per poin atau butir-butir pola ini diterapkan pada buku buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab dalam hal ini antar bab setara.
Pola yang Bunda musiin pakai dalam buku literasi digital nusantara adalah pola yang ketiga yaitu pola cluster
Proses penulisan buku non fiksi terdiri dari lima langkah yakni:
1. Pratulis
2. menulis draft
3. merevisi draft
4. menyunting naskah
5. menerbitkan
Langkah pertama pratulis
1 menentukan tema
2 menemukan ide
3 merencanakan jenis tulisan
4 mengumpulkan bahan tulisan
5 bertukar pikiran
6 menyusun daftar
7 meriset
8 membuat mind mapping
9 Menyusun kerangka tema bisa ditentukan satu saja dalam setiap buku. Tema dari buku non fiksi adalah Parenting pendidikan motivasi dan lain-lain
Tema menjadi sebuah ide yang menarik. Penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal. contohnya :
1.pengalaman pribadi
2 pengalaman orang lain
3 berita di media massa facebook Twitter Instagram WhatsApp Instagram
4 imajinasi
5 mengamati lingkungan
6 perenungan
7 membaca buku
8 survei
9 wawancara
Tema yang Bu Musiin angkat adalah pendidikan itu berasal dari berita media massa, mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Profesor Eko channel dengan judul digital mindset the key of transform your organization yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020.
Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet
Penulisan buku bisa dari sumber berikut:
1 pengetahuan yang diperoleh secara formal non formal atau informal
2 keterampilan yang diperoleh secara formal non formal atau informal
3 pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini
4 penemuan yang yang telah didapatkan
5 pemikiran yang telah direnungkan
Tahap berikutnya membuat kerangka. kerangka ini diajukan ke Profesor Eko dan disetujui untuk melanjutkan proses penulisan.
Berikut daftar buku yang telah dibuat oleh Bunda Musiin :
Bab 1 Internet di Indonesia
A. pembagian generasi pengguna internet
B. karakteristik generasi dalam berinternet
Bab 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
Bab 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan kerangka literasi digital
D. Level kompetensi literasi digital
Bab 4 Manfaat penerapan literasi digital pada lintas generasi Kewargaan digital ekosistem literasi digital di nusantara
A. keluarga
B. sekolah zakat literasi digital untuk membangun digital mindset warganet plus 62
C. Interaksi gerakan literasi digital di Indonesia literasi digital tanpa digital mindset di Indonesia
D. membangun digital mindset warga plus 62
Untuk menulis buku kita memakai anatomi buku. Anatomi buku ini sangat penting jika ingin mengikuti ujian sertifikat penulis.
Anatomi buku :
1 halaman judul
2 halaman persembahan opsional
3 halaman daftar isi
4 halaman kata pengantar opsional
5 halaman prakata
6 Halaman ucapan terima kasih opsional
7 bagian atau bab
8 halaman lampiran opsional
9 halaman glosarium
10 halaman daftar isi
11 halaman indeks
12 halaman tentang penulis
Langkah kedua menulis draft satu menuangkan konsep tulisan-tulisan dengan prinsip Bebas 2 tidak mementingkan kesempurnaan Tetapi lebih pada Bagaimana ide di Tuliskan langkah ketika merevisi draft 1 merevisi sistematika atau struktur tulisan dan penyajian 2 memeriksa gambaran besar dari naskah menyunting naskah KBBI dan 1 ejaan 2 tata bahasa 3 diksi 4 data dan fakta 5 dan norma 5 legalitas dan norma
Hambatan-hambatan dalam menulis satu hambatan waktu 2 hambatan kreativitas 3 hambatan teknis 4 hambatan tujuan 5 hambatan psikologis
Non fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta. Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut:
1 bahasa yang digunakan formal dan baku
2 isi berkaitan dengan fakta
3 tulisan bersifat ilmiah populer
4 isi diambil dari penelitian atau temuan-temuan yang sudah ada.
Jenis buku nonfiksi
1 buku catatan
2. Buku pelajaran
3 buku teks
4 buku motivasi
5 buku filsafat 6 buku sains populer
7 kamus
8 ensiklopedia biografi
10 memoar
Sesi Tanya Jawab
Pertanyaan 1
Apa bedanya aktual dan faktual?
Jawaban 1
Faktual berkaitan dengan momen namun lebih keisi sedangkan aktual mengacu ke sesuatu yang sedang dibahas atau dibicarakan faktual bisa aktual sedangkan aktual belum tentu faktual.
Pertanyaan 2
Selain sebagai penulis Ibu juga founder reaksinya dana dari mana?
Jawaban 2
Masyarakat dan kita bisa mengirimkan proposal ke lembaga ke lembaga dalam negeri maupun luar negeri proposal yang kita kirim akan diverifikasi dan lembaga kita akan dikunjungi.
Pertanyaan 3 Endang Sri Purwanti Balikpapan gelombang 25
Subhanallah super sekali Bu Iin, ketakutan Saya adalah dicap plagiat, walaupun sudah melampirkan foto dan hasil penelitian. Bagaimana meyakinkan orang bahwa yang saya tulis merupakan hal baru. Pada kajian teori mengutip referensi dari sumber lain apakah ini disebut plagiat?
Jawaban 3
Jawaban untuk meyakinkan orang bahwa tulisan kita bukan hasil dari plagiarisme dengan mencantumkan sumber dari data pendapat atau gambar yang kita ambil untuk tulisan untuk saat ini ada alat berbasis web yang dapat mendeteksi level plagiarisme alat ini dipakai sebelum kita mengupload tulisan kita
Pertanyaan 4
Essay yang kita kirimkan jika kita mengikuti lomba filter pertama pasti plagiarisme Checker
Jawaban 4
Kita harus pandai mengolah kata dari ide yang kita ambil jika kita hanya copy paste tanpa mencantumkan sumber tentu dianggap sebagai bagian plagiat.
Demikian resume pelatihan ke 14, semoga bermanfaat dunia akherat.
Salam literasi
Wonosobo, Juni 2022
Komentar
Posting Komentar