RESUME PERTEMUAN KE 19

 RESUME PERTEMUAN KE 19 PELATIHAN MENULIS PGRI 


TEMA                            : PEMASARAN BUKU

PERTEMUAN KE        : 19

GELOMBANG             : 26

HARI / TANGGAL       : RABU, 29 JUNI 2022

NARASUMBER           :  AGUS SUBARDANA, S.E, M.M.

MODERATOR              : SIGID PURWO NUGROHO


Assalamu'ailikum warohmatullahi wabarokatuh

Di malam yang sangat dingin ini, saya mencoba menyusun resume pertemuan ke 19 pelatihan menulis PGRI asuhan Tim Solid Om Jay. Minuman jahe panas tak mampu menghangatkan tubuh. cuaca malam ini sangat dingi, suhu mencapai 18 derajat, semoga besok pagi tidak ada " Bun Upas " ( Istilah salju yang ada di Daerah Dataran Tinggi Dieng ). Bun Upas terjadi apabila suhu berada dibawah 0 derajat. Bun Upas ini mampu meluluhlatakkan pertanian warga dieng, karean titik-titik air yang menempel di tanaman berubah jadi salju bahkan es yang mematikan tanaman. 

Materi pertemuan ke 19 malam ini adalah " Pemasaran Buku". Pertemualan dimulai dari pukul 19.00 - 21.00. Adapun susunan acara pada malam hari ini adalah :

A. Pembukaan

B. Paparan Materi

C. Tanya Jawab

D. Penutup


A. Pembukaan

Pembukaan diawali dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta perkenalan dari narasumber . Narasumber pada malam hari ini adalah Bapak Agus  Subardana. Beliau bekerja di penerbit Andi Yogyakarta selama lebih 18 tahun. Sejak awal tahun 1999 sampai sekarang bekerja di bidang pemasaran. Beliau sering menjadi narasumber dan moderator di beberapa ajang seminar dan webinar. Beliau juga pernah menjadi dosen di STIE Widya Mandala Jakarta selama 4 tahun. Sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Marketing Penerbit Andi Offset yang beralamat di Jl. Beo no.38-40 Demangan Baru, Yogyakarta. Tlp. 0274 561881. Untuk menghubungi bapak agus bisa menggunakan nomer 08112936680 atau melihat karyanya di Literasikangagus.blogspot.com atau chanel youtube : Literasi By Agus. Membeli buku di www.andipublisher.com.

B. Paparan Materi

Penerbit Andi telah berkecimpung dalam bidang penerbitan buku. Buku anak, buku fiksi, novel, buku  teks Perguruan tinggi, buku pelajaran dari TK , SD, SMP , SMA, SMK dan Perguruan Tinggi. . Penerbit Andi telah menerbitkan lebih dari 2000 judul buku. Tiap bulan mengeluarkan antara 30-60 judul buku.  Pada 2 tahun kemarin usaha penerbitan buku pada gulung tikar, Alhamdulillah sekarang pemasaran buku sudah bangkit kembali. Penurunan di pandeni covid sampai 60 %. Kondisi sekarang penjualan buku sudah normal kembali.

 Strategi pemasaran buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek, diantaranya adalah Jenis - jenis buku yang diterbitkan. Jenis buku ini kemudian dikelompokkan dalam kategori buku. Di Penerbit Andi offset ada 32 kategori produk buku ( kategori buku anak, buku bisnis, buku pertanian, buku fiksi, novel, buku pengembangan diri, buku teks, dan lain-lain.

Pada umumya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan koordinasi  beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran  pada umumnya dipengaruhi oleh  faktor yang meliputi :

1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor Makro yaitu demograsi -ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Strategi  pemasaran buku  yang telah dipetakan ada 2 yaitu : 

A. Strategi Pemasaran buku Serangan Udara ( On Line)

1. Pentingnya Transformasi Digital

dampak dari pandemi covid 19 telah mengubah dunia menjadi era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low touch., keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor industri perbukuan. Perubahan ini akan berdampak pada banyak hal, milai dari tempat kerja, cara belajar mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strategi uatama yang dipakai adalah digital marketing.  manfaat Digital Marketing antara lain : biaya lebih terjangkau dan murah, daya jangkau lebih luas, mudah menentukan target pasar, komunikasi dengan konsumen lebih mudah, lebih cepat ke sasaran, lebih cepat populer, mudah dievaluasi dan kendala mudah dicarikan solusinya.  

Untuk penjualan buku secara on line ini kita harus proaktif untuk terus promosi, supaya :

1. Menyebarkan informasi secara masif kepada target pasar potensial

2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada hingga kesetiaan konsumen terjaga.

3. menjaga kestabialn penjualan disaat pasar lesu.

4. Meningkatkan jualan dan profit

5. Membandingkan keunggulan produk dengan pesaing

6. Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

7. Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli, menjadikan tertarik beli), persepsi dan pendapat konsumen.

Dengan sistem penjualan lewat online ini, penerbit andi mempunyai satu tim khusus sebanyak 12 orang dan penerbit juga bisa bekerjasama dengan marketplace yang ada di Indonesia melalui: shopee, Bukalapak, Tokopedia dan itu dikembangkan terus-menerus supaya dengan kerjasama dengan market price yang ada di Indonesia, akan  terus bertumbuh berkembang.  Penerbit bisa secara masif memasukkan produk-produk kita dengan begitu rupa menarik sehingga konsumen leluasa memilih produk yang kita tawarkan lewat marketing marketplace tersebut. 

Penerbit juga bisa kembangkan dengan  memperbanyak reseler-reseler.  Banyak sekali reseler yang kami ajak untuk bisa memasarkan produk-produk buku kami. Cukup membantu menawarkan ke semua komunitas-komunitas yang ada sesuai dengan kemampuan resellernya masing-masing. Reseller kami itu notabenenya adalah dari anak-anak muda yang sambil kuliah dan sebagainya itu menjadi reseller tetap kami

2. Pemesan lewat komunitas 

Kita tentunya punya komunitas masing-masing, sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku. Lewat komunitas akan lebih efektif dan efisien, sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Penjualan yang kita tawarkan kuncinya Kita Harus proaktif komunikasi dan interaktif dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Penerbit Andi juga terus mengadakan aktivitas komunitas pemesanan lewat komunitas dengan mengadakan webinar, lewat link Zoom, Life YouTube,  TV Andi dan tema-tema yang menarik.

Pemasaran Buku lewat komunitas ini juga sangat penting karena komunikasi ini adalah sarana yang sangat efektif. Komunitas untuk membeli produk-produk yang kita tawarkan dan biasanya dengan komunitas ini akan lebih cepat diterima secara persuasif. Bisa lewat wa, bisa telepon langsung, bisa Ig. Lewat komunitas ini ini justru akan buku yang kita tawarkan akan tepat sasaran. Misalkan Bapak Ibu sekalian punya komunitas belajar menulis, ini juga bisa jadikan sarana untuk kita mempromosikan suatu produk dan juga kita mempublikasikan buku kita.

Setiap hari ada jadwal webinar maupun kuliah umum dengan memakai Sarana live streaming, channel YouTube. dan Bapak Ibu sekalian bisa mengikuti lewat life streaming atau YouTube.  Setiap hari ada tema-tema khusus, kita bisa ikuti secara gratis, sangat bermanfaat sekali Bagi bapak ibu guru maupun para pendidik. 

B. Strategi pemasaran buku serangan darat atau offline 

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara penetrasi pasar dan toko. Maka  harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota, dari Aceh sampai Papua. Dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.  Strategi pemasaran buku serangan darat ini berdasarkan target pasar yang kita tuju antara lain :

1. Toko Buku 

Penerbit buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok di toko buku, maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko Buku ini Kita bedakan menjadi tiga jenis yaitu toko buku modern, toko buku semi modern, dan toko buku tradisional.

Kita perlu bedakan jenis toko buku tersebut dikarenakan tiap-tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi yang berbeda-beda. Toko buku modern yaitu Gramedia,  Bookstore, Togamas. Toko buku modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang ada, dapat dikendalikan dengan sistem sentralisasi dan sebagainya, mengetahui seberapa banyak terjual.  Kalau toko buku semi modern itu mutasi masih per toko Sedangkan toko tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual belum memakai teknologi. Yang tradisional ini masih di lapak-lapak. Toko buku modern itu baik semi modern Itu juga hampir sama dengan yang modern tetapi mereka masih ya mengandalkan jadi pertokoan tersebut belum tersentralisasi jadi satu,  yang lain itu masih sendiri-sendiri , Nah kalau tradisional ya bapak itu bisa transaksi di toko buku tradisional ini,b masih saling bisa tawar-menawar.

Untuk saluran toko buku tersebut diatas masih dijadikan jalur distribusi oleh para penerbit buku dengan sistem titip jual atau konsinyasi kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus 

Strategi promosi di toko buku modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan antara lain: 

1. Menguasai display buku supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol. 

2. Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di neon box atau X Banner 

3. Mengadakan bedah buku top Show dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu. 

4. Mengadakan event tematik sesuai dengan momen bulan berjalan, dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan.Kita proaktif komunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut yaitu melalui kepala tokonya atau supervisor.







Itulah program program promosi di Gramedia yang kami lakukan dari penerbit Andi. Kita promosikan secara baik di Gramedia melalui pendisplayan adanya diskon khusus kepada konsumen kurang lebih 20%.  Edisi buku perpajakan misalkan kita akan memasuki program tahun ajaran baru program-program khusus di toko buku modern dan nanti di bulan Agustus September Oktober itu biasanya kami mengadakan program tahun ajaran mahasiswa baru akan memberikan diskon khusus kepada konsumen karena kami banyak sekali buku-buku teks perguruan tinggi yang kami terbitkan sesuai dengan Prodi dan jurusan masing-masing.

2.  Pemasaran Buku melalui direct selling. Ini kita petakan berdasarkan jenis kategori buku yang kita terbitkan.  Jenis kategori buku penjualan lewat direct selling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu 

1. Buku mata pelajaran utama dan buku pendamping untuk jenjang TK SD SMP SMA SMK buku teks perguruan tinggi untuk semua mata kuliah buku referensi untuk jenjang TK SD SMA SMK perguruan tinggi dan umum.  Dengan pemetaan jenis kategori tersebut di atas maka kami sebagai industri penerbitan buku melakukan terobosan Pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual atau sales di setiap wilayah kota dan kabupaten kami penerbit Andi offset mempunyai 96 cabang di Indonesia dari Aceh sampai Jayapura. 

Kami ada 96 cabang di Indonesia ini dari Aceh sampai Jayapura tentunya kita menempatkan tenaga penjual dari setiap kota dan wilayah dari Aceh sampai Jayapura tersebut adalah sebagai saluran distribusi kami langsung memasarkan berbagai jenjang dari TK sMK dan juga kita juga terobos ke setiap perguruan tinggi yang ada. fakultas Prodi dipasarkan melalui tenaga penjual kita yang langsung tatap muka ketemu dengan kipernya masing-masing strategi kami sebagai direct selling ini juga tentunya kita adalah mempunyai misi untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia ini supaya terserap dan tertata dari itu dapat membangun dan mencerahkan kehidupan bangsa ini. 

Pertanyaan 1 indaryanti bm25 

1. Akan menanyakan gambaran umum tentang penerbitan Andi. Apabila kita menargetkan buku sebanyak 25 eksemplar Bagaimana cara penghitungannya 

2. Apa peran pemesanan buku kita dari penerbit Andi? 

Jawaban 1.

1. Maaf kami penerbit Andi merupakan penerbit Mayor sehingga kami Maaf sekali tidak akan menerima dengan penerbit kan cuma maaf kata itu 25 eksemplar.

2. Berdasarkan dari penilaian tentang ideologinya, penilaian tentang keilmuannya, penilaian tentang editorialnya,  penilaian tentang potensi pasarnya, penilaian tentang reputasi penulis dan sebagainya. Sehingga rata-rata kami bisa terbitkan itu adalah berdasarkan kajian-kajian dari tim kami development produk Kurang lebih 3 bulan sampai 6 bulan baru kami bisa terbitkan itu sesuai dengan kaidah penilaian di internal kami sehingga buku yang rata-rata kita pasarkan secara masif dan kita oplah atau kita cetak ya kalau buku-buku yang sekiranya itu kita sebarluaskan ke Gramedia itu kita tidak bisa di atas 1000 eksemplar tapi kalau buku-buku Pelajaran cetak bisa lima ribu sampai sepuluh ribu buku, maaf sekali lagi kami tidak hanya menerbitkan atau mencetak 25 eksemplar kita tidak bisa memperhitungkan berapa hitungannya kalau cuma 25 eksemplar. Terima kasih.

Pertanyaan2 Bu Erni dari Riau 

1. Hal apa yang menjadi pertimbangan paling penting dalam menentukan strategi pemasaran buku 

2. bagaimana caranya agar pemasaran dapat mempengaruhi nilai pelanggan 

3.mengapa pemasaran digital lebih disenangi daripada pemasaran tradisional 

4. bagaimana cara perusahaan untuk mencapai komunikasi pemasaran yang terintegrasi dan efektif dan apa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan 

5. Apa yang harus diketahui oleh seorang penulis sebelum menerbitkan buku?

Jawaban 2

1. Kantor pemasaran buku adalah target pasar jenis buku yang ditulis pasar dan sasaran pasar yang akan kita tuju berdasarkan pasar, misalnya tentang buku perpajakan berapa jumlah mahasiswa ekonomi dan juga di bidang perpajakan setiap mata kuliah di perpajakan tersebut. tentunya kita akan tahu berapa jumlah potensi mahasiswa di Indonesia yang akan memakai buku dan juga banyak sekali pertimbangan-pertimbangan strategi. Pemasaran buku ini ditujukan untuk siapa misalkan kalau kita menerbitkan buku sasarannya adalah anak-anak usia dini misalkan untuk usia dari 3 tahun sampai 6 tahun dan di situlah kita bidik buku-buku aktivitas anak setiap paud-tk dan kelas satu dan dua yaitu usia yang biasanya aktivitas anak.

2. Bahwa dari sebuah nilai pelanggan yang dimana merupakan sebuah kombinasi dari beragam macam seperti adanya kualitas pelayanan hingga harga yang sebuah penawaran pada produk yang diberikan ini adalah kita harus menilai dari sisi yang merupakan sebuah selisih yang berada diantara jumlah nilai yang berasal dari sebuah pelanggan. Dan juga jumlah dari biaya yang akan nilai bagi pelanggan merupakan sebuah dari sebuah keuntungan gunakan pantas. Materi pelayanan dari sisi harga. Biasanya kita juga ada promo-promo khusus sehingga itu adalah akan menarik dan mempengaruhi nilai pelanggan.

3. Pemasaran digital ini merupakan suatu usaha memasarkan produk melalui jaringan internet sumbangan teknologi. Saat ini semakin banyak perusahaan yang menggunakan Digital marketing sebagai strategi yang digunakan untuk memasarkan produk mereka.  Contoh teknik marketing dalam bentuk website media sosial online Advertising dan email marketing itu adalah lebih tepat dan apa yang disampaikan tadi ada beberapa kriteria  memakai  Digital marketing beserta alasannya dan beberapa manfaatnya sudah dipaparkan di atas.

4. Upaya kita adalah supaya terintegrasi dari satu dengan lain dari proses produksi penerbitan buku dulu. Setelah penerbitan,  itu berapa jumlah yang harus kita terbitkan,  setiap Minggu, setiap bulannya.  Dan kita masukkan juga komunikasi terintegrasi dengan pihak produksi.  Berapa produksi setiap hari itu. Turun cetaknya akan terselesaikan cetaknya,  telah terselesaikan cetak buku tersebut, akan masuk ke Departemen penjualan atau ke pihak gudang. Penjualan inilah nanti terkomunikasikan dengan tim marketing kita tentang bagaimana produk buku yang kita akan jual.  Langkah pertama sebagai seorang Marketing adalah tahu tentang produk, pengetahuan produk itu sangat penting. Kedua adalah sudah terintegrasi juga marketing harus hafal betul potensi produk tersebut kemana, siapa, misalkan kalau produk tersebut adalah produk buku pelajaran tingkat PAUD TK yang jelas sasaran kita adalah TK dan PAUD, maka 1 wilayah tersebut harus kita kuasai Berapa jumlah data PAUD TK yang ada. Komunikasi sales harus pintar menjalin hubungan kepada customer adalah bagaimana kita bisa closing membentang memenangkan hati pelanggan tersebut untuk bisa mendapatkan po kita. Setelah didapatkan sampaikan kepada pihak penjualan. Manajemen penjualan inilah yang akan membuatkan jalur distribusinya yaitu dengan memberikan faktur penjualan,  memberikan surat jalan dan baru surat jalan tersebut sudah diterima oleh marketingnya,  baru kita akan sampaikan kepada pelanggan sehingga disinilah secara langkah-langkah dalam praktiknya. Sehingga komunikasi yang terjalin dari penerbitan, dari produksi  terintegrasi dengan baik. Begitulah cara kerja komunikasi pemasaran dalam perusahaan dalam berkomunikasi karena kita ada di report harian. cara berkomunikasinya yaitu setiap hari harus ada paket kunjungan sekolwh maupun ke perguruan tinggi.  Laporan kunjungan tracking inilah nanti akan mendata ke mana. Ada mobilitas pakai jaringan internet sehingga itu adalah hubungan komunikasi kita memberikan laporan secara report ke pihak perusahaan dan setiap bulan itu akan kita lakukan sesuatu.

5. Pertama : apa yang akan kita tulis dan benar-benar kita kuasai jangan menulis yang tidak kita mengerti atau tidak kita kuasai. 

Kedua : potensi pasar buku yang harus saya tulis. Ini potensi pasarnya di kira-kira pemetaan dengan jelas untuk paket umurnya, untuk jenjang, syarat-syarat itu harus bener-bener penulis harus tahu.

Ketiga :Tentang persyaratan penerbitan buku itu, apa saja yang harus di naskah tersebut,  cara proposal misalkan harus bisa mengetahui materi yang Ibu tulis itu apa saja,  itu tentang sinopsis buku itu intinya apa mengenai dan lain lain.

Pertanyaan 3 SIM Cung Wei Jakarta 

1. Apakah dalam menentukan penerbit kita lebih baik sesuai dengan misalnya buku-buku pelajaran kita coba ke Penerbit Andi Erlangga dan sebagainya untuk buku buku Fisika penerbit Gramedia 

2. sebagai penulis akan mendapat royalti perjanjian kontrak itu dibuat di awal kah atau setelah buku akan terbit 

3. setelah penulis sebagai penulis Bagaimana kita tahu berapa eksemplar buku yang kita tulis itu terjual

Jawaban 3

1. Untuk ibu harus itu apa apa saja jenis-jenis buku yang telah diterbitkan. Penerbit Andi memang itu ada 30 jenis kita terbitkan,  termasuk untuk buku-buku pelajaran. Juga kami terbitkan penerbit Mayor itu adalah semua jenis kategori itu, diterbitkan  dari toko buku itu ada kurang lebih sampai 36 kategori. Untuk menentukan penerbit yang mana yang mau dipilih,  tapi sebaiknya Ibu kalau mau menerbitkan buku semua penerbit disodori. Siapa tahu mana yang cepat kiranya Ibu bisa ambil begitu karena setiap penerbit itu mempunyai penilaian masing-masing.

2. Pertanyaan yang kedua untuk penerbit buku oleh penerbit Mayor sebagai penulis akan mendapat royalti perjanjian kontrak itu dibuat awal kah atau setelah buku akan terbit,  Nah itu adalah menawarkan naskah kepada penerbit naskah ibu diterima, terus nanti ada surat perjanjian, nah biasanya akan memberikan perjanjian atau kontrak atau surat penerbitan antara sebelum itu diterbitkan royalti itu diberikan. Biasanya kami bayarkan royalty setelah 6 bulan sampai 1 tahun sekali.  Itu rata-rata 5% sampai 10% dari harga nilai buku tersebut. misalkan harganya kalau royaltynya 10%, harga bukunya  Rp10.000 terjual 10 maka jadi Rp100.000 royaltinya dapat berdasarkan transaksi yang terjual sebagai penulis. Bagaimana kita tahu berapa eksemplar buku yang kita nah ini nanti Ibu boleh mengikuti di sesi berikutnya yaitu dari teman kami yang biasanya di bidang penerbitan mulyanta yang akan berbagi tentang 

3. perlu diketahui, Penerbitan itu biasanya kita berdasarkan barang terjual dalam kurun waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Cara transparansi menghitungnya dari itu setiap toko gramedia Aceh sampai Merauke sudah terlelap secara on line,  jadi ini adalah kepercayaan penulis. Kita adalah mengandalkan kepercayaan dengan penulis dan hal tersebut akan dilaporkan berdasarkan transaksi jual yang laku setiap 6 bulan maupun  1 tahun.

Pertanyaan 4

Tentang strategi pemasaran  dipengaruhi oleh dua faktor, yang ingin saya tanyakan faktor kedua tentang faktor makro yaitu faktor demografi ekonomi, politik hukum, teknologi fisik dan sosial budaya. Apa hubungan antara strategi pemasaran buku dengan faktor tersebut? Terima kasih.

Jawaban 4

Kita dalam pemasaran itu lakukan untuk mengantisipasi salah satu faktor makro Ini kan harus kita pikirkan,  misalkan kemarin tentang cara demografi itu kita 2 tahun ini mengalami dampak covid,  ini kan jangkauan secara demografi wilayah manapun tidak mungkin kita akan bergerak maju terus dengan adanya aturan main dari setiap pemangku jabatan,  yang tidak boleh kita bertatap muka, kita boleh bersentuhan atau segala macam ini sangat penting. Memasarkan buku tentunya juga faktor demografi ini sangat penting sekali faktor ekonomi jelas itu,  faktor ekonomi di dalamnya adalah tentang harga dan tingkat ekonomi setiap penting untuk menentukan harga itu.   Kelas ekonomi dari setiap masyarakat sudah kita perhitungkan sangat penting sekali. Faktor politik hukum itu kalau pas lagi masa masa kampanye macam-macam, maka kita juga kita  membidik pasar nya,  kita akan orientasi ke dalam mengikuti perkembangan situasi kondisi yang terjadi kalau misalkan pas waktu itu rada Posisi lagi trend politik meninggi, ada pemilihan presiden, maka sebagai Pemasaran Buku kita akan arahkan buku-buku tentang pencerahan tentang politik segala macam. Faktor teknologi Jelas, perkembangan teknologi kita juga sangat berperan sekali dengan adanya teknologi ini, kita bisa marketing digital bisa bergerak.  Dalam pemasaran buku peran budaya sangat penting sekali karena itu menyangkut tentang situasi dan budaya saat itu.  Kita menerbitkan buku misalkan buku kurikulum yang terbaru nih kurikulum Merdeka tetapi sosial budaya kita di dalamnya akan mengandung aspek tentang profil Pancasila, itu kan didalamnya pasti ada sosial budaya yang harus kita jaga. Itu juga kita harus sesuaikan dengan karakter kami.  Tenaga penjual kami dalam strategi buku itu biasanya kami juga memakai tenaga penjual yang notabenenya dari daerah tempat yang menguasai cara aspek sosial budayanya Supaya pendekatannya lebih baik.

Pesan dari Bapak Agus Subardana :Menulis adalah pejuang. Penulis adalah pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran. Buku adalah gudang ilmu. Kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia.

Demikian resume pertemuan ke 19, semoga bermanfaat dunia akherat.

Salam literasi 

Wonosobo, Juni 2022


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Festival Balon Udara Cappadocia Kearifan Lokal Wonosobo

RESUME PERTEMUAN KE 3 ( RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI)

KENANGAN MASA KECIL