Kena Batunya

 Kena Batunya

Oleh : Septiyowati, S.Pd.

Matahari bersinar cerah, udara yang hangat menyusup celah-celah jendela kelas 4 yang berada di lantai 2.  Suasana tenang, semua penghuni kelas sudah asyik dengan kegiatannya masing-masing. hanya suara anak-anak kelas 2 yang terdengar ceria sedang melaksanakan olah raga di lapangan belakang sekolah.

"Jeddeerr !" Suara pintu ditendang, mengagetkan semua siswa kelas 4 yang sedang tenang mengerjakan tugas dari guru.

" Suara apa itu ?" tanya Bu Sari yang sempat terkaget juga.

"Itu bu, tadi ada rombongan anak kelas 5 yang nendang pintu ."

" Ya sudah, tidak usah dipedulikan, ayo konsentrasi lagi mengerjakan."  

Anak - anak kelas 4 kembali menggerjakan tugas dengan tenang.

" Jedder... jedder...jedder...." 

"Brug... brug...brug..." terdengar suara sepatu yang berlari kencang.

"Astaqfirullahal'adziiim..." seru Bu Sari sambil mengelus dada.

Sudah berulang kali, anak-anak kelas 5 selalu mengganggu kelas-kelas yang lain, entah dengan menendang pintu kelas, atau sekedap mengetuk pintu sampai membuka pintu dan pura-pura pinjam bolpoint. Sudah berkali kali diingatkan dan dinasehati, tetapi tetap seperti itu lagi. Nasehatnya hanya masuk ke telinga kanan dan keluar ke telinga kiri.

Ku buka sedikit pintu kelas 4, biar tahu siapa yang lewat didepan. Benar saja, kami dengar suara bisik-bisik anak-anak kelas 5 yang mendekati ruangan kelas 4. Mereka bersiap-siap untuk menendang pintu dan melarikan diri secepatnya. 

" Jedder...gubrak!!" Suara pintu ditendang dan tiga anak saling tindih di depan pintu masuk.

" Ha...ha...ha..." Anak-anak kelas 4 tertawa terpingkal-pingkal.

Bu Sari yang sudah tahu hal itu akan terjadi, cuma tersenyum simpul.

" Mau apa mas?" tanya Bu Sari sambil mendekati anak-anak yang masih berusaha untuk bangun.

" Eh...Bu Sari,ehm...anu Bu..." Jawab Dito sambil garuk-garuk kepala.

" Mau pinjam pensil Bu." jawab Rama.

" Iya Bu, mau pinjam pensil, betul...betul..." Jawab Dito.

" Betul, betul, betul... emang Ipin Upin?" Jawab Bu Sari sekenanya.

" Betul Bu, kami kesini mau pinjam pensil." Jawab Zaki menyakinkan Bu Sari.

" Mau pinjam pensil apa mau buat keributan?...lagian pinjam pensil untuk apa, kalian tadi beri tugas tidak ada menggambarnya, jadi tidak perlu pensil...." Jawab  Bu Sari panjang lebar.

" Iya Bu....maaf, saya hanya ikut - ikutan " kata Zaki menyesali.

"Ya sudah...nanti kalian berlima setelah istirahat menghadap bapak kepala sekolah di kantor" kata Bu Sari. 

" Tapi Bu..." Kata Zaki 

"Tidak ada tapi tapian, kalian harus mempertanggung jawabkan perbuatan kalian" kata Bu Sari Tegas.

" Baiklah Bu" kata mereka  pasrah.




*****





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Festival Balon Udara Cappadocia Kearifan Lokal Wonosobo

RESUME PERTEMUAN KE 3 ( RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI)

KENANGAN MASA KECIL